Pahlawan Devisa yang Terlantar

Tugas Minggu ke 5 (Warga Negara dan Negara)



Dapat kita ketahui, sebagian penduduk Indonesia yang berlatar belakang masyarakat menengah kebawah banyak yang menjadi TKI atau Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di negara asing.
Hal itu mereka lakukan dalam usaha menaikan tingkat kesejahteraan keluarga mereka. Mereka rela meninggalkan keluarga mereka hanya untuk mencari segengggam rezeki di negara orang.


Pemerintah menyebut mereka sebagai "Pahlawan Devisa", karena mereka membantu negara dengan mendapatkan devisa dengan jumlah yang besar. Pemerintah merasa harus menghargai kerja keras mereka.


Namun pada kenyataannya, semuanya berbeda. Para pahlawan devisa (TKI) banyak yang terlantar hidupnya di negera asing tempat mereka bekerja.
Terkadang pemerintah juga telat untuk menangani hal semacam itu.
Terutama bagi para TKI yang sering mndapatkan siksaan dan hukuman.


Seharusnya pemerintah memegang peranan yang sangat besar untuk menjamin kesejahteraan mereka saat bekerja, sedikitnya menjamin keselamatan mereka. Karena mereka telah mengorbankan banyak hal untuk mendapatkan kesejahteraan dan keuntungan yang besar bagi negara.


Hal-hal negatif yang sering didapat oleh para TKI seharusnya dapat diminimalisir oleh pemerintah, bila pemerintah dapat mengambil tindakan cepat, seperti :


- Menertibkan setiap jasa penyalur pekerja keluar negri agar lebih sesuai aturan. Sehingga terlantarnya Pekerja yang elegal pun hanya sedikit.


- Memberikan pelatihan lanjutan bagi para TKI agar para mereka tidak dianggap remeh ama majikan mereka.


- Memberikan mereka pembelajaran bahasa negara yang dituju, agar kesalah pahaman antara TKI dan majikan pun dapat dimimalisir.