Thursday, October 13, 2011

Pudarnya Berbahasa Indonesia

Posted by Kiri_Chan at 10:05 PM 0 comments
Tugas Minggu ke 4 (pemuda dan sosialisasi)




     Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang ditetapkan pada tanggal 28 Oktober 1928 pada hari sumpah pemuda. Para pemuda Indonesia menetapkannhya sebagai bahasa nasional agar terjadinya persatuan antar para pemuda dari semua daerah di Indonesia. Namun, sekarang ini para oemuda Indonesia sudah jarang menggunakannya.


     Pemuda Indonesia telah terkontaminasi dengan bahasa asing ataupun bahasa lainnya  yang mereka anggap keren atau gaul. Dengan besarnya pengaruh bahasa asing, semakin banyaknya pemuda-pemudi Indonesia yang semakin meninggalkan penggunaan bahasa Indonesia. Semakin banyak yang tidak dapat menggunakan Bahasa Indonesia secara benar.


     Dengan adanya globalisasi, masyarakat Indonesia memang dituntut untuk dapat menguasai bahasa asing. Tetapi bukan berarti harus mengesampingkan bahasanya sendiri. Kurangnya pemicu untuk lebih dapat bangga menggunakan bahasa Indonesia, terutama magi para pemuda yang lebih mengikuti perkembangan zaman.


     Seharusnya disinilah peran pemerintah untuk lebih mensosialisasikan penggunaan bahasa Indonesia, agar para pemuda lebih sadar diri dengan bahasanya sendiri. Mensosialisasikan untuk berbahsa Indonesia dengan baik dapat dimulai dari pendidikan dasar. dengan mensosialisasikannya dari tingkat awal, dapat menanmkannya dengan kuat pada diri anak-anak untuk bangga berbahasa Indonesia. Sehingga saat mereka beranjak remaja, mereka akan tetap menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama mereka.

Kebudayaan yang Hilang...

Posted by Kiri_Chan at 10:28 AM 0 comments
Tugas minggu ke 3 (pendidikan, masyarakat, dan kebudayaan)












    Pada zaman sekarang, masyarakat Indonesia banyak yang tidak mengenal kebudayaannya sendiri, terutama para remaja. Mereka lebih banyak mengenal kebudayaan negara lain dibanding kebudayaan negara sendiri.
Sebagai contoh banyaknya kesenian bangsa yang banyak diakui oleh negara lain, dan masyarakat baru menyadarinya saat kesenian itu sendiri telah dicuri.

     Pada pendidikan saat ini, sudah jarang pengenalan kebudayaan diterapkan. Pengenalan hanya dilakukan saat adanya silabus yang membahas tentang kebudayaan itu sendiri. Hanya beberapa sekolah yang masih aktif mengadakan ekstrakulikuler kesenian daerah, dan peminatnya pun sangat sedikit. Banyak para remaja yang menganggap bahwa kesenian ataupun kebudayaan negara itu tidak keren dan tidak menarik. Oleh karena itu lebih memilih mempelajari kebudayaan negara lain.

     Bila ditelaah lebih jauh, kebudayaan negara tidak lah kalah dari negara lain. Buktinya banyak masyarakat dari negara lain yang mempelajarinya dan mengaguminya. Mereka mengatakan bahwa kebudayaan masyarakat Indonesia sangatlah unik dan beragam, sehingga dapat menimbulkan decak kagum bagi mereka.

    Disinilah pendidikan sangat berperan langsung untuk lebih mengenalkan kebudayaan bangsa. Seharusnya pengenalan dilakukan pada pendidikan tingkat dasar, dengan menanamkan rasa cinta pada kebudayaan sendiri. Sehingga saat seseorang tumbuh dewasa, dapat lebih menghargai kebudayaannya. Hal ini dapat mencegah terjadinya pencurian kebudayaan oleh negara lain.


     

Tiket Menuju Kematian

Posted by Kiri_Chan at 9:48 AM 0 comments
Tugas Minggu Kedua (Individu, keluarga dan masyarat)




     Sesuai judul diatas, saya akan membahas maslah sosial yang telah banyak terjadi di dalam masyarakat saat ini. Kecanduan narkotika merupakan salah satau dari banyaknya masalah sosial didalam masyarakat yang tentunya berakar dari masalah yang terjadi dalam individu, keluarga dan lingkungan masyarakt.

     Keluarga merupakan ruang lingkup utama dalam menciptakan sebuah individu, dimana keluarga memberikan pelajaran bagi para anggotanya. Contohnya, seorang anak akan menjadi baik atau buruk sifatnya di awali dengan pembelajaran awal yang ia dapat dari orang tuanya. Oleh karena itu keluarga berperan besar dalam masalah yang terjadi pada seorang anak.

     Banyak anak-anak sekarang yang menjadi pencandu narkotika karena mereka memiliki masalah intern dalam keluarganya. Sebagai contoh, kurangnya kasih sayang dan perhatian orang tua, mereka merasa sendirian dan kesepian, sehingga mereka lari ke dunia malam, dan mereka terjerumus dalam penggunaan narkotika. Mereka mencoba melarikan diri dari masalah dengan menggunakan narkotika, dengan anggapan bahwa dengan menggunakannya mereka akan melupakan masalah-masalah itu.
Sebagian orang tuapun banyak yang tidak mengetahui tentang perilaku anak-anak mereka itu. Terkadang para orang tua malah lepas tangan dengan masalah yang dihadapi anak-anak mereka itu sendiri.

     Seharusnya disinilah peran orang tua ataupun anggota lainnya untuk membantu anak-anak mereka terlepas dari kecanduan narkotika. Seharusnya mereka lebih meluangkan banyak waktu untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka, dan memberikan kasih sayang yang cukup untuk anak-anak mereka.

    Selain masalah kecanduan narkotika ini berakar dari masalah keluarga, lingkungan sekitarpun terkadang ikut ambil andil. Lingkungan yang buruk akan menciptakan pribadi yang buruk pula untuk seorang anak. Disaat seorang anak harus bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, mereka mau tidak mau akan belajar sesuatu hal dari lingkungan itu.

    Seorang anak akan mulai mengikuti teman-teman mereka. Mulai dari coba-coba karena, merasa kalaub menggunakan narkotika itu merupakan suatu trend, sampai karena pelarian. Mereka tidak menyadari bahwa mereka telah menciptakan tiket mereka sendiri menuju kematian.

     Untuk menghindari itu semua, setiap individu harus diberikan pengertian dahulu dari bahayanya narkotika itu. Dimulai dari lingkungan keluarga, terutama dari orang tua. Dimana setiap orang tua di tuntut untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka. Serta dibantu untuk dibentuk individu yang lebih kuat agar tidak terpengaruh dengan lingkungan yang buruk.


Tinjauan Ilmu Sosial Dasar

Posted by Kiri_Chan at 4:09 AM 0 comments
Tugas Minggu Pertama

         Ilmu sosial merupakan sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya.  Ilmu ini berbeda dengan seni dan humaniora karena menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia, termasuk metoda kuantitatif dan kualitatif.

Sedangkan Ilmu Sosial dasar merupakan Ilmu Sosial Dasar Adalah pengetahuan yg menelaah masalah – masalah sosial khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat indonesia dengan menggunakan pengertian – pengertian (fakta, konsep, teori)  yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu – ilmu sosial seperti : sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiolgi, antropologi, pskologi sosial.

Ilmu sosial dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu – ilmu sosial yang dipadukan, karena masing – masing sebgai disiplin ilmu memiliki obyek dan metode ilmiahnnya sendiri – sendiri yang tidak mungkin dipadukan.


* Ilmu Sosial Dasar  terdiri atas masalah – masalah Sosial. Untuk dapat menealaah masalah – masalah sosial, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi kenyataan – kenyataan sosial dan memahi sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas  tiga golongan :

- Kenyataan – kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat yang secara bersama – sama merupakan masalah sosial tertentu

- Konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan – kenyataan  sosial dibatasi pada konsep dasar (elementer) yang  sangat diperlukan untuk mempelajari masalah – masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial

- Masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan – kenyataan sosial yang antara  satu dengan yang lainnya saling berkaitan.


* Pada ilmu sosial dasar dibahas masalah-masalah sosial yang berada pada kehidupan sosial, diantaranya :

- Masalah sosial antara individu, keluarga dan masyarakat

- Masalah sosial antara pendidikan, masyarakat, dan kebudayaan

- Masalah sosial antara pemuda dan sosialisasi

- Masalah sosial antara warga negara dan negara

- Masalah sosial antara prasangka dan diskriminasi

- Masalah sosial antara masyarakat perkotaan dan masyarakat perdesaan

- Masalah sosial antara agama dan masyarakat

- Masalah sosial antara ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan

- Masalah sosial antara pelapisan sosial dan kesamaan derajat
 

~ Kiri's Life ~ Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea