Monday, April 21, 2014

Huuhh...

Posted by Kiri_Chan at 6:39 AM 0 comments
Thank's untuk bu Meta,
Kepala ampir pecah gara2 itunes...
Stress, sakit, apapun itu...
Tapi hari ni bruntung ada yg bs bantu n dengerin crita.
Hampir gila iya, sharian rasana mau nangis.
Tapi tetap ga bs lyt siapapun didalem festival.
Cuma sendiri....
Should i give up with my life, God?

Friday, December 13, 2013

Di Jual CD KPOP 2nd, koleksi pribadi

Posted by Kiri_Chan at 9:11 PM 1 comments
Dijual Yuk... kondisi 2nd, baru 1 kali dengar smua
CD Super Junior 6th Album, Sexy, Free & Single... ( Masih ada photo card & poster nya ) 180.000
CD Super Junior 5jib ( cover blakangnya Ryeowook ) 130.000
CD JYJ The Beginning ( Taiwan Licence ) cuma ada booklet doank 100.000
Minat Comment ya... Muraaah

Thursday, December 5, 2013

Iseng2 berhadiah, Believe it or Not

Posted by Kiri_Chan at 10:26 PM 0 comments
Tadi dapet link dari tmn facebook, Katanya klo gabung bisa dpt uang.
And bisa di ambil di western union.
Percaya ato enggak sih, ikut2an aja, pertama register dpt $25.
Setiap ada yg fisit dr referral kita, dapet $10..
Bisa di ambil klo saldo udh $300
Minat? yah coba2 aja...
http://www.cashforvisits.com/index.php?refcode=196499
Percaya ga percaya ya kawan... ^^

Monday, November 21, 2011

Antara si miskin dan si kaya

Posted by Kiri_Chan at 11:11 PM 2 comments
Tugas Minggu ke 10 ( Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat )

Di jaman yang serba modern saat ini, aturan-aturan sosial menjadi aturan dimasa lampau masih tetap ada. Contohnya tentang pelapisan sosial. Terkadang hal seperti ini membuat sebagian orang merasa menderita.
Apalagi di negara kita ini, Indonesia, dimana pelapisan sosial masih sangat lah banyak terlihat.


Sebagai contoh kecil, masyarakat yang hidup di kalangan menengah kebawah akan lah sangat sulit untuk mendapatkan fasilitas umum yang seharusnya mereka juga memiliki hak untuk mendapatkannya. Banyak anak-anak dari masyarakat menegah kebawah yang putus sekolah karena keadaan ekonomi mereka.
Banyak juga masyarakat menengah kebawah yang kesulitan untuk mendapatkan fasilitas kesehatan hanya karena mereka miskin dan tidak memiliki biaya untuk berobat.

Masyarakat menengah kebawah banyak yang ditolak oleh sebagian rumah sakit saat mereka sangat membutuhkan pengobatan yang layat atau saat darurat, hal ini tidak lain karena pihak rumah sakit memikirkan dari biaya yang bakal tidak mampu mereka tanggung. Begitu pula dengan anak-anak dari kalangan menengah kebawah yang menginginkan pendidikan yang menjadi hak mereka, tapi tidak dapat mereka raih, hal ini di karenakan juga dengan biaya. Pihak sekolah akan memikirkan hal ini.

Hal tersebut sangat bertentangan sekali dengan masyarakat dari menengah keatas. Mereka dapat sangat mudah untuk mendapatkan apapun. Sekolah yang layak bagi anak-anak mereka tanpa adanya penolakan dari pihak sekolah, serta pengobatan yang sangat memadai.
Lagi-lagi semuanya karena masalah pelapisan sosial yang ada.

Terkadang ada hal-hal sepele dimana anak-anak dari kalangan atas akan bergaul dengan anak-anak yang sederajat. Mereka suka memandang rendah anak-anak dari kalangan bawah. Akan terlihat jelas kalau si miskin tidak akan pernah bisa menjadi bagian dari sikaya.
Hal ini membuat saya bingung, apakan penting perbedaan yang sangan jomplang itu ada? Tidak selamanya masyarakat menengah kebawah itu jelek, malah terkadang sebagian dari mereka memiliki lebih banyak kebaagiaan di dalam hidup mereka.

Seharusnya hal seperti ini dihapuskan, sedikit demi sedikit. Karena pelapisan sosial kadang melupakan prinsip dasar seorang manusia, dimana manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa yang lainnya, dan sampai kapanpun manusia akan bergantung antara satu dengan yang lainnya.
Dan sebaiknya lebih disosialisasikan kepada masyarakat luas untuk dapat saling menghormati, menghilangkan sedikit perbedaan itu.




Kecanggihan teknologi yang meningkatkan kemiskinan

Posted by Kiri_Chan at 11:10 PM 0 comments
Tugas Minggu ke 9 ( Ilmu Pengetahuan, Tekhnologi dan Kemiskinan )

Jaman semakin hari semakin maju dengan berkembang pesatnya teknologi. Hal ini tidak luput dari peran Ilmu Pengetahuan yang menjadikan teknologi semakin melaju pesat. Begitu banyak teknologi yang tercipta untuk meringankan pekerjaan manusia, atau membuat suatu hanjadi lebih efisien.

Seperti halnya di Jepang, masyarakat tidak perlu lagi berepot-repot untuk berbelanja barang-barang ke super market, atau hanya sekedar membeli rokok dan minuman ringan. Masyarakat Jepang hanya perlu mendatangi Vending Machine atau mesin penjual otomatis.

Di Jepang, vending machine sudah merajalela, yang awalnya hanya menjual rokok dan minuman ringan, hingga sekarang vending machine yang menjual beras ataupun peralatan dan makanan lainnya ada.
Hal ini membuktikan bahwa Perkembangan Teknologi di Jepang sudahlah sangat maju.

Namun tanpa disadari, dengan adanya vending machine dapat menggeser para penjual di pasar tradisionall.
Kemudahan yang ditawarkan vending machine membuat masyarakat lebih memilih datang membeli barang-barang ataupun makanan di vending machine, karena vending machine di letakkan di tampat-tempat yang strategis. Masyarakat jadi berkurang minatnya untuk berbelanja di pasar tradisional.

Hal tersebut dapat membuat para penjual di pasar tradisional dapat gulung tikar. Omset penjual mereka akan terus berkurang dari hari kehari, sehingga mereka akan kekurangan modal untuk terus melakukan penjualan pada hari berikutnya. Dengan banyaknya penjual yang gulung tikar, para petani di desapun akan bingung untuk memasarkan hasil panennya.

Akan banyak masyarakat yang dirugikan, dan pengangguranpun akan bertambah. Orang-orang yang menganggur akan menambah panjang daftar masyarakat miskin.

Seharusnya perkembangan teknologi dapat diimbangi juga dengan keadaan masyarakat sekitar, sehingga semua dapat berjalan berdampingan, tanpa harus ada yang merasa dirugikan.
 

~ Kiri's Life ~ Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea