FF "Please, Dont Leave Me Alone part 3"

Aku ingin dia menjadi istriku kelak.
Tapi aku tidak tahan dengan sifatnya, walau aku tahu kalau dia itu kesepian.
Aku mulai menyuekinya.

-Eun Ri POV-
Hari ini oppa mendiamkanku karena aku melarang dia kerumah ade2an nya.
Aku ga suka, karena ia aja jarang ke rumah aku.
Tapi dia minggu lalu kerumah ade2an nya, dan kemarin juga kerumah nya lagi.
Sebegitu pentingkah ade2annya itu?

Aku semakin benci dengan diriku, kadang suka bertindak bodoh.
Tapi aku kesepian, ga di rumah atau dimanapun.

Dirumah orang tuaku selalu memaksaku ini dan itu, mereka tidak pernah memperdulikan persaanku.
Aku tidak mempunyai kebebasan, sampai2 kebebasanku untuk memilih cita-citaku pun tidak ada.
Dengan terang-terangan appa mengusirku dari rumah kalau aku tetap memilih cita-cita ku itu.
Aku benci appa. Hanya kyuhyun oppalah tempatku bergantung.

Tapi sekarang ia menyueki aku.
Sangat sakit hati ku. Saat aku kena luka gores karena cutter atau pun di cakar kucing hingga sobekpun aku tidak merasa sakit. Tapi sepertinya oppa ga memperdulikan itu.
Aku seperti kehilangan battere ku.

Oh yuhan, kenapa aku harus sebodoh ini?
Kenapa aku harus kehilangan orang yang aku sangat cintai?
Hah, hah, hah, dadaku sakit lagi.
Apa penyakitku kambuh lagi?
Tuhan, jangan sampai semua orang tau kalau aku memiliki penyakit ini.
Ya, penyakit jantung yang aku serita kini.
Membuatku merasa sangat-sangat sakit, yang dapat membuatku susah bernafas.

Aku tidak kuat, aku mencoba mengirimi sms pada kyuhyun oppa.
Apakah ia perduli pada ku?
“Oppa, to;ong aku. Sakit sekali dadaku. Oppa, aku sakit. Aku susah nafas.”
Aku menunggu balasan dari dia, sambil menahan rasa sakitku.
Hanya dia yang aku beritahu, aku ga mau orang rumah ku tahu.
Mereka hanya akan berpura-pura perduli, tapi tetap saja akan menyudutkan ku.

Sudah sejam lebih aku menunggu balesan, tapi kyuhyun oppa tidak pernah membalas.
Aku mulai menangis.
Menangis tanpa henti, segitu bencikah ia padaku?
Sedikitpun smsku tidak dibalasnya.
-Eun ri end pov-

Hah, lagi2 hpku bergetar. Pasti ini dari eun ri lagi.
Lama-lama jengkel juga aku.
“Oppa, tolong aku. Sakit sekali dadaku. Oppa, aku sakit. Aku susah nafas.” Isi sms eun ri.
Mwo? Sakit? Aku keterlaluan sampai tidak memperdulikan hal ini.
Aku tidak ingin dia sakit.
Baiklah, aku akan menjenguknya.

To be continue...

FF "Please, Dont Leave Me Alone part 1"

Cast: - Cho Kyuhyun
- Choi Eun ri

Genre : romantic

Bip… Bip… Bip… Bip…
Yah, itulah suara yang kudengar dari mesin pendeteksi detak jantung yang berada disebelahnya.
Yah, dia adalah pacarku, Choi Eun Ri.
Sekarang dia sedang koma karena kecelakaan yang dialaminya dank arena penyakitnya juga.

Aku sangat menyesali samuanya. Ini semua karena ku.
Karena aku tidak perduli kepada dia.

Aku sangat mencintainya, dari pertama kali aku benar-benar bertemu dengannya.
Bermula dari dua tahun lalu.

- Flashback –
Ah, aku sangat bosan. Aku akan bermain game dan membuka akun FB ku, siapa tau aku dapat teman baru yang asik.
Dengan segera aku membuka akun FB ku.
Aku asal mencari orang dari group kampus ku.
Disana aku menemukan sebuah nama cewe yang terlihat asik juga orang nya.
Ah, Choi Eun Ri, sepertinya asik untuk diajak ngobrol, ok, aku add dia.

Aku terlalu asik bermain game, tanpa menyadari bahwa di chat bar ku ada yang menyapaku.

“Annyeong… Siapa di situ?”
Wah, ada yang menyapaku. Hmmm…. Choi Eun Ri yang tadi aku add?
Wah, cepat sekali ya di approve.
“Annyeong, Cho Kyuhun imnida. Gomawo udah di approve ya. Aku harap kita bisa menjadi teman akrab.” Balas ku.
“ Ne oppa. Oppa, kau kuliah di universitas yang sama denganku ya? Semester berapa oppa? Aku semester 1 jurusan manajemen.”
“Ne, aku semester 3 jurusan music. Wah, ternyata kau junior ku ya.”
“ Hahahaha… Oppa, baik2 ya pada junior mu ini.” Canda eun ri.
“ Hahahaha… Iya iya.”

Itu adalah sepotong dari isi chat ku dengan nya.

Kami menjadi teman ngobrol yang sangat nyambung.
Kami membicarakan music dan film.
Tidak hanya di FB kami berbicara, tapi juga lewat sms.

Eun ri seorang cewe yang ceria, walau terkadang status di FB nya ada kata-kata yang menampakan amarah.
Tapi di setiap fotonya dia selalu tersenyum.
Walau aku sebernarnya tidak tahu bahwa dia menyembunyikan banyak masalah dari orang-orang.

Suatu saat kami janjian ketemuan di sebuah konser yang akan kami datangi.
Ini kesempatanku untuk bertemu dia.

- Hari H-
Twinkle twinkle little star
Jabgien ddeugeoun
Geunyeoga nabbeugo boyeo
Ggeulryeotdago bwabwa nae mali teulryeotna
Almyeon dwaetgo go go go go
Geunyeoman chyeoda bo bo bo bo bwa
Neon dasi malhae nabbeun nabbeun ha aniya
Stop!
Neomu yebbeun ge joeilbbun

Hah, tanpa ku sadari ada sms masuk ke hp ku.
Aku segera mengecek sms itu.
Dari eun ri ternyata, “Oppa, kau dimana? Aku di stand makanan.”
Aku segera membalas sms nya, “ Aku ada di depan panggung. Aku akan kesana.”
Aku segera beranjak ke sana.

Tapi aku tidak menemukan nya, “Eun ri ah, kau dimana?”
Aku meniriminya sms lagi, dan dengan segera dia membalas smsku.
“Oppa, aku ke depan panggung. Kau dimana?”
Wah, ternyata kami berselisih jalan.

Kami terus menerus saling mencari, dan ternyata eun ri memutuskan untuk pulang.
Rencana kami untuk bertemu pun gagal.

Tapi kami selalu smsan dan bercanda lewat FB.

Ah, sejenak mempunyai teman banyak membuatku lupa dengan seorang cewe yang aku cintai saat ini.
Dia menolak ku, tapi selalu menghubungiku kalau ada masalah.
Tapi aku tetap mencintainya, cha young mi, yang itulah cewe itu.

Tanpa terasa perkenalan ku dengan eunri telah melawati 1 tahun.
Tapi beberapa bulan kelakangan kami lost contact.
Tapi saat ku melihat status FB nya, ternyata ia kehilangan hpnya.

To be continue.