Thursday, February 3, 2011

FF "Please, Dont Leave Me Alone part 9"

Posted by Kiri_Chan at 10:07 PM
Main Cast : - Cho Kyuhyun
- Choi Eun ri
- Choi Siwon
- Leeteuk

Genre : Romantic

Aku telah selesai memainkan starcraftku.
Aku putuskan untuk meneruskannya setelah aku pulang liburan dengan eun ri nanti.
Aku pasti bias menang dari heechul.

Aku akan menyiapkan segalanya untuk besok.

Pakaian untuk 3 hari 2 malam, sudah.
Sepatu untuk dipakai besok, sudah.
Jaket untuk dipakai besok dan dibawa, sudah.
Peralatan mandi, sudah.
Dompet dan uangku, sudah juga.
Ok, persiapanku komplit.

Aha, hampir saja ak lupa.
Kalung untuk hadiah eun ri.
Aku tidak boleh melupakan satu barang berharga ini.

Ok, aku sudah menyimpannya dalam tas.
Semua lengkap.

Huuuaaammm… Aku mengantuk sekarang.
Baiklah aku tidur sejenak, baru aku akan bangun nanti sore.


~Eun Ri POV~
Wah, ramai sekali restoran ini.
Ternyata banyak juga teman sma oppa. Pastinyalah.
Tapi aku sebal berada disini, dateng-dateng, oppa langsung dikelilingin cewe-cewe.
Fuft, aku kesal banget ada di sini.

Plaaakkk!
Au, sapa sih mukul2 pundakku?
“Eun ri kan? Adiknya siwon? Hai, inget aku tidak?” Tanya seorang cowo padaku.
Hmmm.. Siapa ya?
Aaaahhhh…

“Leeteuk oppa. Benera kau kan? Oppa, anyyeong.”
Aku baru inget, dia ini leereuk oppa sahabat siwon oppa.
Dulu dia sering sekali main kerumah.

“Akhirnya kau ingat juga. Annyeong… Apa kabarmu? Lama tidak jumpa ya. Kau tambah cantik. Dan siwon tidak pernah berubah, selalu menjadi daya tarik cewe-cewe.”

“Ne. Kabar baik ko oppa. Makasih oppa memujiku cantik, siwon oppa bilang aku malah semakin jelek. Oppa memang selalu begitu, entah kenapa, waktu aku jemput dia dibandara, banyak cewe-cewe enatapku tajam gara-gara jalan bareng siwon oppa. Fuft, bikin aku kesal aja.”

“Hahaha… Kau harus sabar. Untuk teman-teman di sma sudah tau semua kau ini adiknya siwon, klau ngga, kau bias abis sama cewe-cewe itu.”

“Hahaha… Oppa bisa aja.”
Aku akui, siwon oppa memang sangat menarik perhatian terutama para yeoja.
Tapi mereka bodoh, tidak tau aja dia itu sangat-sangat perfeksionis.
Ga betah aku sama sifatnya itu.

“Hai, kenapa melamun? Ayo kita duduk dan pesan makanan. Kalau kau nunggu kakakmu itu, akan sangat lama.” Ajak leeteuk oppa.

“Ne oppa.”

Aku segera mengikuti leeteuk oppa dari belakang.
Kami duduk disatu meja dan segera memesan makanan.
Benar saja, sejam kemudian oppa ku baru datang menghampiri kami.
Padahal aku sudah memesan makanan lain.

“Ya! Kenapa kau lama sekali? Kasian adikmu ini menunggumu.” Tegor leeteuk oppa.
“Mianhae. Kau tau sendiri kan cewe-cewe itu terlalu rebut sekali. Mau tidak mau aku harus meladeni mereka sebntar.” Jawab siwon oppa.
“Babbo! Kau tinggalin aja mereka. Kau sih terlalu baik pada yeoja-yeoja itu.” Balas leeteuk oppa.
“Kalau aku tidak meladeni mereka, mereka bakal mengganggu eun ri dengan hal-hal tidak jelas.” Jawab siwon oppa.
“ Sudah-sudah, duduklah oppa, kita makan yang banyak.” Aku segera menengahi mereka. Kalau tidak bakal panjang urusannya.

“Wah, kau sudah makan banyak ya? Dasar rakus.” Siwon oppa mulai mengejekku.
“Biarin, mumpung gratis nih. Enak loh.”
“Hahahaha…” siwon oppa dan leeteuk oppa tertawa bersamaan melihat tingkahku.


Sudah dau jam kami berada disini.
Aku jadi bosan.
“Oppa, pulang yuk. Aku bosan neh.” Ajak aku ke siwon oppa.
“Ah, ne, aku juga bosan ada disini.”
Ternyata oppa juga sangat bosan.

“Leeteuk, kita main ke tempat biasanya yuk. Udah lama aku ga kesana. Kita nongkrong aja.” Siwon oppa mengajak leeteuk oppa pergi ketempat tongkrongan mereka dulu.
“Ok. Ah, ada yang baru loh disana. Ayo pergi sekarang.” Leeteuk oppa meyetujui ide siwon oppa.

“Mwo? Aku bagaimana? Masa aku pulang sendiri?”
“Kau minta jemput sama kyuhyunie aja. Kau main aja dulu sama dia.” Siwon oppa menyarankanku untuk main dengan kyuhyun oppa.\
“Aish, dasar kaka yang tidak bertanggung jawab.” Makiku sambil mengeluarkan hpku untuk menghubungi kyuhyun oppa.

Dengan segera aku menelpon dia.
Tuuut… tuuut… tuuut…

“Yeoboseo?” jawab kyuhyun oppa dari seberang sana.
“Oppa, ini aku, eun ri.”
“Ah, eun ri ah, ada apa?”
“Oppa, bolehkan aku main tempatmu sekarang? Aku diterlantarkan sama siwon oppa nih.”
“Nde, dating aja. Aku tunggu ya.”
“OK.”
Klik…
Sambungan telpon diputus.

Dengan segera aku berangkat kerumah kyuhyun oppa.
“Aku kerumah kyuhyun oppa. Kalau mencariku disana aja.” Ucapku ke siwon oppa.
“Ne.”


Turun dari bis, aku tinggal jalan kaki menuju apartemen kyuhyun oppa.
Tapi… DEG… Dadaku sakit lagi.
Sangat sakit sekali sekarang.
Aku segera mencari obatku dalam tas.
Bertahanlah eun ri, sebentar lagi sampai.
Jangan sampai kau membuat kyuhyun oppa khawatir.
Aku selalu mengucapkan itu untuk menenangkan diriku.

Setelah 10 menit aku berdiam diri, akhirnya rasa sakit itu mulai mereda.

“Eun ri ah, ternyata kau disitu. Aku kira kau kenapa-kenapa.” Teriak kyuhyun oppa mengagerkanku.

“Oppa, kenapa kau ada disini? Bukannya kau menunggu di apartemen?” tanyaku, dengan segera bersikap biasa aja.
“Aku ingin menunggu mu di ujung jalan. Kau lama sekali, aku takut kau kenapa-kenpa. Ternyata kau sudah ada disini.” Jawab kyuhyun oppa, yang Nampak khawatir.
“Ne, oppa. Mianhae, tapi bias na agak ama nunggunya. Ayo, kita keapartemenmu. Aku agak kepanasan disini.” Aku berusaha membuat kyuhyun oppa percaya tidak ada apa-apa.

“Ne, kajja!”

Sesampainya di apartemen kyuhyun oppa, aku melihat isinya sedikit berantakan.
Ah, dasar oppa.
Tapi di sudut ruangan aku melihat sebuah tas backpack.
Sepertinya dia sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk besok deh…
Hihihi…

“Kenapa diam saja disitu? Sini masuk.” Ucap kyuhyun oppa yang sedikit mengagetkanku.

“Ne oppa.”

Kami bercanda bersama, dan oppa membuatkan makanan untukku.
Aku berharap ini untuk selamanya.
Aku jadi merasa beruntung.

Tanpa terasa sudah malam.
Ah, sudah jam 7?

“Oppa, sudah malam. Aku mau pulang ya.” Ucapku.
“Ah, aku akan mengantarkanmu. Ok.”
“Ok oppa. Palli.”

Kyuhyun oppa segera mengantarkanku sampai rumah.
Di depan pagar rumah, kyuhyn oppa mencium aku, mencium bibirku dengan sangat lembut.
Aku yakin wajahku sangat merah.
Ah, hangatnya ciuman dari kyuhyun oppa.
“Nah, kau masuklah, sudah malam. Udara cukup dingin mala mini.” Ucap kyuhyun oppa sambil melepaskan ciumannya.
“Ne oppa. Hati-hati dijalan ya.”
“Salam untuk keluargamu, map tidak bisa mampir dulu.”
“Ne oppa.”
Aku tersenyum melepaskan kepergiannya.

Aku benar- benar senang hari ini.
Aku langsung berjalan memasuki kamarku setelah tadi sedikit berbincang-bincang dengan orang tuaku dan siwon oppa.
Ternyata siwon oppa juga baru pulang.

Deg… Deg… Sakit lagi dadaku ini.
Kenapa akhir-akhir ini semakin terasa?
Apa sudah waktunya?
Aku harap dapat ditunda dulu.

Aku langsung tidur agar rasa sakitku menghilang, tapi aku salah.
Sakit ini tidak juga hilang.
Aku terus memegangi dadaku, dan terus berdoa, agar aku dapat bertahan.

~EUN RI END POV~

To Be Continue...

0 comments:

Post a Comment

 

~ Kiri's Life ~ Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea